Dandan gaya apapun juga model baru tetap membuatku canggung, bahkan bisa menjadi risi karena terasa sangsi, harus teratur pada kaidah itu. Terlebih diriku tetap orang desa. Orang yang sulit percaya pada keyakinan modern yang mendesak kenyataan dan keadaan. Meski keluguan juga bukan menjadi tambatan kekinian.
Diriku akan tenggelam untuk menang dan untuk kalah, tenggelam terbawa pada kebutuhanku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar