Pelacur muda nan kenes itu berkata, "Aku tikus sampah, tapi aku tak mau semua ini direkam anak cucuku.”
Ia memblokir seluruh akun pribadinya. Ia ingin menyembunyikan boroknya, menyembunyikan kebodohan nafsunya, ia tak mau diperalat benda mati yang menjelma sebagai dewa baru bagi masa ini.
"Media ini bukan berkah bagi para pelacur dunia. Ini fitnah luar biasa bagi generasi turunan kita. Mereka mengajak untuk mentidakkan hari ini. Aku tak siap dicaci cucuku, buyutku gegara koran menstigmakan keburukan padaku." ujarnya dengan sesal.
"Itu petaka bagi alam baka para brandal bejat dunia!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar