Menakar Visi dan Misi

Beberapa pekan ini memang saya cukup disibukkan untuk menganal dekat tentang apa sebenarnya "visi dan misi itu" ? Guna mendapatkan deskripsi yang saya inginkan itu, saya menjelajah di dunia maya, memilah satu persatu kualitas visi dan misi dan membedah makna intrinsik dari visi misi suatu organisasi, komunitas dan beberapa lembaga sosial kemasyarakatan. Penjelajahan saya sebenarnya juga hanya bersifat temporer, meskipun pada kenyataannya saya kemudian harus memformulasikan makna visi dan misi itu dalam definisi yang saya pahami. 

Menurut saya, visi dan misi adalah roadmap panjang, selain memiliki nilai praktis karena menyentuh sebagaian hal detail, pada konteks keseluruhan subsatansinya, visi dan misi merupakan diskripsi abstrak yang kadar informasinya bersifat universal, elaboratif, saling terkait dan bermuara pada satu aspek tujuan ideal yang hendak di capai untuk sebuah tatanan dunia yang baru di masa depan.

Dengan sedikit banyak melakukan perenungan saya berlaku mundur, bahwa menyusun sebuah visi dan misi tidak hanya sekedar merakitkan kata-kata indah yang bisa menumbuhkan nilai estetik dan gairah semangat. Merumuskan sebuah visi dan misi mengandung konsekuensi yang panjang, dan menuntut komitmen yang tinggi, disamping pemahaman yang utuh dan kreatif dari para pemilik sebuah visi dan misi yang kemudian dituliskan.

Indonesia Mengajar

Dari beberapa website yang berhasil saya kunjungi dan saya coba gali. Visi dan misi gerakan Indonesia Mengajar termasuk yang saya suka.  Visi Indonesia Mengajar memang cukup sederhana yakni "gerakan", namun gerakan sendiri mengandung spektrum yang kompleks jika dijabarkan, dan seni estetik dari sebuah makna menurut saya terletak pada kesederhanaan kata yang dipilih, sekaligus kata itu tidak kehilangan sedikitpun aspek esensial universal yang hendak meneropong jauh di masa depan.

Ketika kemudian titik berat dari gerakan Indonesia Mengajar adalah pada pendidikan, renungan itu semakin mendekap, karena pendidikan berbicara tentang manusia untuk kehidupan yang manusiawi. Banyak pihak mengatakan bahwa pendidikan adalah kompleks dari hulu hilir sebuah kemajuan dari peradaban manusia.

Saya sendari terus merumuskan kehendak saya untuk turut serta menulisakan sebuah visi dan misi, saya kembali harus belajar dan belajar. Indonesia Mengajar hanya menuliskan tiga misi dalam menggapai tujuannya, namun ketiga misi itu juga tidak sederhana, melainkan sangat kaya makna. Misi pertama adalah menciptakan dampak yang berkelanjutan dari kehadiran Pengajar Muda di desa dan kabupaten penempatan. Misi kedua, membangun jejaring pemimpin masa depan yang memiliki pemahaman akar rumput. Dan terakhir, membangun gerakan sosial pendidikan di Indonesia. Ketiga-tiganya sangat jauh melampai kerisauan kita hari ini.

Kalau hendak menggali dari ketiga misi itu, sudah pasti diskripsi  kami ini akan miskin gagasan untuk menjabarkan sesuatu yang besar dari sebuah misi Indonesia Mengajar. Nilai yang terpancar pertama-tama dari misi Indonesia Mengajar adalah kerja keras dan istiqomah, dampak yang berkelanjutan tidak bisa diciptakan kecuali dengan kesabaran, dan pendidikan adalah sesuatu yang tidak akan usai semenjak dari lahir hingga ke liang lahat. Kemudian, cukup menarik bahwa sanya yang menjadi Pengajar Muda ialah para alumni fresh graduate yang dalam kapasitasnya jelas masih punya dorongan idealisme dan sosial yang cukup. Seakan-akan medan Indonesia Mengajar memang diciptakan sebagai kawah candradimuka bagi lahirnya kepemimpinan baru yang peduli dengan segala kompleks persoalan Negara di hamparan luas laut dan daratan yang bernama Indonesia ini.